Featured Contents

Sample Post 1

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. [...]

Sample Post 2

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. [...]

Sample Post 3

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. [...]

Sample Post 4

[...]

Latest Posts

0

bulan

thoriq Senin, 30 Agustus 2010

Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,[1] sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).
Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.
Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan.
Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia. Obyek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1, obyek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966.[1] Program Apollo milik Amerika Serikat adalah satu-satunya misi berawak hingga kini, yang melakukan enam pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.
[sunting]Bulan sebagai penanda waktu



Fase bulan pada saat mengelilingi bumi
Bulan purnama adalah keadaan ketika Bulan nampak bulat sempurna dari Bumi. Pada saat itu, Bumi terletak hampir segaris di antara Matahari dan Bulan, sehingga seluruh permukaan Bulan yang diterangi Matahari terlihat jelas dari arah Bumi.
Kebalikannya adalah saat bulan mati, yaitu saat Bulan terletak pada hampir segaris di antara Matahari dan Bumi, sehingga yang 'terlihat' dari Bumi adalah sisi belakang Bulan yang gelap, alias tidak nampak apa-apa.
Di antara kedua waktu itu terdapat keadaan bulan separuh dan bulan sabit, yakni pada saat posisi Bulan terhadap Bumi membentuk sudut tertentu terhadap garis Bumi - Matahari. Pada saat itu, hanya sebagian permukaan Bulan yang disinari Matahari yang terlihat dari Bumi.
Fase bulan

bulan mati


bulan sabit


bulan separuh


bulan cembung


bulan purnama


bulan purnama


bulan cembung


bulan separuh


bulan sabit


bulan mati

[sunting]Asal usul

Asal - usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi ilmuan menemukan bukti besar bahwa Bulan berasal dari tubrukan bumi dengan planet kecil yang bernama theira sekitar 3 milyar tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di sekeliling bumi dan akhirnya debu mengumpul menjadi bulan. Pada awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya sekitar 30.000 mil atau 15 kali lebih dekat dari jarak Bulan dengan Bumi sekarang. Dari hasil penelitian Bulan menjauh sekitar 3,8 cm per tahunnya.
[sunting]Referensi
Selengkapnya...

0

Paul si Gurita Peramal akan Pensiun

thoriq Senin, 19 Juli 2010







Paul sang Gurita Peramal di akuarium Jerman, yang meramal dengan tepat delapan pertandingan Piala Dunia Afrika Selatan, akan pensiun.
Gurita Peramal ini secara jitu menebak tujuh pertandingan kesebelasan Jerman, dan juga final antara Spanyol dan Belanda. Hari Senin, juru bicara Aquarium Sea Life di Oberhausen, Jerman mengatakan Paul akan pensiun dari pekerjaan meramal, dan melakukan apa yang paling disukainya: bermain dengan orang-orang yang mengurusnya dan menyenangkan anak-anak yang singgah di akuariumnya.
Pada penampilan terakhirnya sebagai peramal, hari Senin Paul diberi kerang yang diletakkan di atas piala emas serupa dengan Piala Dunia. Tetapi, ia mengabaikannya ketika piala itu diturunkan ke dalam akuariumnya.
Paul dilahirkan di Sea Life Center di Weymouth, Inggris bulan Januari 2008. Ia mulai memprediksi pertandingan sepakbola pada Kejuaran Eropa pada bulan Juni 2008, di mana ia menebak dengan tepat enam dari delapan pertandingan.
Sayangnya, bagi mereka yang ingin melihat prediksi Paul di Piala Dunia 2014, masa hidup spesies gurita ini (octopus vulgaris) rata-rata hanya tiga tahun, sehingga Paul diperkirakan tidak akan lagi bisa meramal hasil-hasil pertandingan empat tahun mendatang mengingat usianya sekarang sudah 2,5 tahun.
Peramal berkaki delapan ini membuat ramalannya dengan cara memilih dua kotak berisi kerang yang masing-masing ditandai dengan bendera dari kedua tim yang akan berlaga. Dari delapan kali memilih kotak kerang, delapan kali pula Paul berhasil dengan tepat memilih pemenang hasil-hasil pertandingan Piala Dunia 2010, termasuk yang terakhir menebak dengan jitu bahwa kesebelasan Spanyol yang menjadi Juara Dunia.

sumber: http://www1.voanews.com/

Selengkapnya...

0

arah kiblat indonesia berubah?

thoriq

Liputan6.com, Pontianak: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat Ahmad Zaim menegaskan, arah kiblat umat Islam tidak berubah. Pusatnya tetap menghadap Masjidil Haram. "Walaupun informasi mengatakan ada pergeseran pada lempeng bumi sekitar satu meter. Itu sebenarnya tidak ada pengaruh pada Indonesia sendiri," jelas Ahmad Zaim di Pontianak, Sabtu (17/7).

Menurut Ahmad Zaim, pemandangan umum selama ini arah kiblat ke barat. Sebenarnya, tambah Zaim, arah kiblat tetap berpatokan pada Masjidil Haram. Untuk itu, ia mengingatkan, agar tempat-tempat ibadah serta musola menyesuaikan.

Perihal masalah ini Ketua Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Ghazali Masruri pun menegaskan, arah kiblat dari Indonesia adalah barat laut, bukan barat. Sedangkan Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi menilai pergeseran arah kiblat di masjid-masjid di Kota Pontianak akan dilakukan. Itu pun jika perbedaan arahnya sangat fatal. "Kalau perbedaannya tidak jauh, jangan sampai meresahkan masyarakat," ujar Paryadi.

Paryadi lantas mengimbau, perubahan arah kiblat perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Dan ini memerlukan penjelasan dari agamawan.

Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2010 yang dikeluarkan 22 Maret 2010 tentang Kiblat menyebutkan, kiblat bagi orang salat dan dapat melihat Kabah adalah menghadap ke bangunan Kabah. Sedangkan kiblat bagi orang yang salat dan tak dapat melihat Kabah adalah arah Kabah.

Disebutkan pula letak geografis Indonesia di bagian timur Kabah/Mekkah. Dengan demikian kiblat umat Islam Indonesia adalah menghadap ke arah barat. Fatwa terakhir ini kemudian diralat. Sebab letak Indonesia tak persis di arah timur Ka`bah, melainkan agak ke selatan.

Menyikapi persoalan ini MUI menyarankan tidak mengubah arah kiblat. Umat muslim dinilai cuma mengubah safnya saja
Selengkapnya...

0

Ka'bah

thoriq Selasa, 15 Juni 2010

Artikel ini adalah bagian dari seri Islam
Allah-eser-green.png
Rasul

Nabi Muhammad SAW
.
Kitab Suci

Al-Qur'an
.
Rukun Islam
1. Syahadat · 2. Shalat · 3. Puasa
4. Zakat · 5. Haji
Rukun Iman
Iman kepada : 1. Allah
2. Al-Qur'an · 3. Nabi ·4. Malaikat
5. Hari Akhir · 6. Qada & Qadar
Tokoh Islam
Muhammad SAW
Nabi & Rasul · Sahabat
Ahlul Bait
Kota Suci
Mekkah · & · Madinah
Kota suci lainnya
Yerusalem · Najaf · Karbala
Kufah · Kazimain
Mashhad ·Istanbul · Ghadir Khum
Hari Raya
Idul Fitri · & · Idul Adha
Hari besar lainnya
Isra dan Mi'raj · Maulid Nabi
Asyura
Arsitektur
Masjid ·Menara ·Mihrab
Ka'bah · Arsitektur Islam
Jabatan Fungsional
Khalifah ·Ulama ·Muadzin
Imam·Mullah·Ayatullah · Mufti
Hukum Islam
Al-Qur'an ·Hadist
Sunnah · Fiqih · Fatwa
Syariat · Ijtihad
Manhaj
Salafush Shalih
Mazhab
1. Sunni :
Hanafi ·Hambali
Maliki ·Syafi'i
2. Syi'ah :
Dua Belas Imam
Ismailiyah·Zaidiyah
3. Lain-lain :
Ibadi · Khawarij
Murji'ah·Mu'taziliyah
Lihat Pula
Portal Islam
Indeks mengenai Islam


Ka'bah (Arab الكعبة) adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti sholat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.
Sejarahwan, narator dan lainnya memiliki pendapat berbeda tentang siapa yang telah membangun Ka'bah. Beberapa pendapat itu ada yang mengatakan Malaikat, Adam dan Seth.[1] Dimensi struktur bangunan ka'bah lebih kurang berukuran 13,10m tinggi dengan sisi 11,03m kali 12,62m. Juga disebut dengan nama Baitallah.

Sejarah perkembangan

Ka'bah yang juga dinamakan Bayt al `Atiq (Arab:بيت ال عتيق, Rumah Tua) adalah bangunan yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, surah 14:37 tersirat bahwa situs suci Ka'bah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim menempatkan Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut.
Pada masa Nabi Muhammad SAW berusia 30 tahun (sekitar 600 M dan belum diangkat menjadi Rasul pada saat itu), bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir bandang yang melanda kota Mekkah pada saat itu. Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak meletakkan kembali batu Hajar Aswad namun berkat penyelesaian Muhammad SAW perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa pertumpahan darah dan tanpa ada pihak yang dirugikan.
Pada saat menjelang Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi sampai kepindahannya ke kota Madinah. Lingkungan Ka'bah penuh dengan patung yang merupakan perwujudan Tuhan bangsa Arab ketika masa kegelapan pemikiran (jahilliyah) padahal sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim yang merupakan nenek moyang bangsa Arab dan bangsa Yahudi serta ajaran Nabi Musa terhadap kaum Yahudi, Tuhan tidak boleh disembah dengan diserupakan dengan benda atau makhluk apapun dan tidak memiliki perantara untuk menyembahnya serta tunggal tidak ada yang menyerupainya dan tidak beranak dan tidak diperanakkan (Surat Al Ikhlas dalam Al-Qur'an) . Ka'bah akhirnya dibersihkan dari patung patung ketika Nabi Muhammad membebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah.
Selanjutnya bangunan ini diurus dan dipelihara oleh Bani Sya'ibah sebagai pemegang kunci ka'bah dan administrasi serta pelayanan haji diatur oleh pemerintahan baik pemerintahan khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai saat ini yakni pemerintah kerajaan Arab Saudi yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah dan Madinah.

[sunting] Bangunan Ka'bah


Gambar ruang bangun disertai detail ukuran Ka'bah
Pada awalnya bangunan Ka'bah terdiri atas dua pintu serta letak pintu Ka'bah terletak di atas tanah, tidak seperti sekarang yang pintunya terletak agak tinggi. Pada saat Muhammad SAW berusia 30 tahun dan belum diangkat menjadi rasul, dilakukan renovasi pada Ka'bah akibat bencana banjir. Pada saat itu terjadi kekurangan biaya,[rujukan?] maka bangunan Ka'bah dibuat hanya satu pintu. Adapula bagiannya yang tidak dimasukkan ke dalam bangunan Ka'bah, yang dinamakan Hijir Ismail, yang diberi tanda setengah lingkaran pada salah satu sisi Ka'bah. Saat itu pintunya dibuat tinggi letaknya agar hanya pemuka suku Quraisy yang bisa memasukinya, karena suku Quraisy merupakan suku atau kabilah yang dimuliakan oleh bangsa Arab saat itu.
Nabi Muhammad SAW pernah mengurungkan niatnya untuk merenovasi kembali Ka'bah karena kaumnya baru saja masuk Islam, sebagaiman tertulis dalam sebuah hadits perkataannya: "Andaikata kaumku bukan baru saja meninggalkan kekafiran, akan aku turunkan pintu Ka'bah dan dibuat dua pintunya serta dimasukkan Hijir Ismail ke dalam Ka'bah", sebagaimana pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim.
Ketika masa Abdullah bin Zubair memerintah daerah Hijaz, bangunan itu dibangun kembali menurut perkataan Nabi Muhammad SAW, yaitu diatas pondasi Nabi Ibrahim. Namun ketika terjadi peperangan dengan Abdul Malik bin Marwan penguasa daerah Syam (Suriah, Yordania dan Lebanon sekarang) dan Palestina, terjadi kebakaran pada Ka'bah akibat tembakan peluru pelontar (onager) yang dimiliki pasukan Syam. Abdul Malik bin Marwan yang kemudian menjadi khalifah, melakukan renovasi kembali Ka'bah berdasarkan bangunan di masa Nabi Muhammad SAW dan bukan berdasarkan pondasi Nabi Ibrahim. Ka'bah dalam sejarah selanjutnya beberapa kali mengalami kerusakan sebagai akibat dari peperangan dan karena umur bangunan.
Ketika masa pemerintahan khalifah Harun Al Rasyid pada masa kekhalifahan Abbasiyyah, khalifah berencana untuk merenovasi kembali ka'bah sesuai pondasi Nabi Ibrahim dan yang diinginkan Nabi Muhammad SAW. namun segera dicegah oleh salah seorang ulama terkemuka yakni Imam Malik karena dikhawatirkan nanti bangunan suci itu dijadikan ajang bongkar pasang para penguasa sesudah beliau. Sehingga bangunan Ka'bah tetap sesuai masa renovasi khalifah Abdul Malik bin Marwan sampai sekarang.

[sunting] Penentuan arah kiblat

Untuk menentukan arah kiblat dengan cukup presisi dapat dilakukan dengan merujuk pada kordinat Bujur / Lintang dari lokasi Ka'bah di Mekkah terhadap masing-masing titik lokasi orientasi dengan menggunakan perangkat GPS. Untuk kebutuhan tersebut dapat digunakan hasil pengukuran kordinat Ka'bah berikut sebagai referensi penentuan arah kiblat. Lokasi Ka'bah,
  • 21°25‘21.2“ Lintang Utara
  • 039°49‘34.1“ Bujur Timur
  • Elevasi 304 meter (ASL)
Adapun cara sederhana dapat pula dilakukan untuk melakukan penyesuaian arah kiblat. Pada saat-saat tertentu dua kali satu tahun, Matahari tepat berada di atas Mekkah (Ka'bah). Sehingga jika pengamat pada saat tersebut melihat ke Matahari, dan menarik garis lurus dari Matahari memotong ufuk/horizon tegak lurus, pengamat akan mendapatkan posisi tepat arah kiblat tanpa harus melakukan perhitungan sama sekali, asal pengamat tahu kapan tepatnya Matahari berada di atas Mekkah. Tiap tahun, Matahari berada pada posisi tepat di atas Mekkah pada tanggal 28 Mei pukul 16:18 WIB dan tanggal 16 Juli pukul 16:27 WIB.
Bumi berputar pada sumbu rotasinya dengan periode 24 jam. Bagi pengamat yang berada di Bumi, efek yang diamati dari gerak rotasi adalah benda-benda langit terlihat seolah-olah berputar mengelilingi Bumi dengan arah gerak berlawanan dengan arah rotasi Bumi. Bintang-bintang terlihat bergerak dari timur ke barat. Ini mirip dengan gerak pohon-pohon yang diamati saat mengendarai mobil, seolah-olah pohon-pohon itu bergerak berlawanan arah dengan gerak mobil. Efek rotasi ini menyebabkan pengamat mengamati benda-benda langit (termasuk Matahari) terbit di timur dan terbenam di barat.
Sementara itu, Bumi mengedari Matahari dengan periode 1 tahun. Akibatnya, relatif terhadap bintang-bintang pada bola langit, Matahari sendiri terlihat berubah posisinya dari hari ke hari, dan setelah satu tahun, kembali ke posisi semula. Matahari bergerak kurang lebih ke arah timur. Namun karena bidang edar Bumi (ekliptika) tidak sebidang dengan bidang rotasi Bumi (Ekuator langit), maka gerak Matahari tadi pun tidak tepat ke arah timur, tetapi membentuk sudut 23,5º, sesuai dengan besar sudut antara ekliptika dan ekuator langit.
Dari Bumi, pengamat melihat seolah-olah Matahari mengitari Bumi. Pengamat melihat Matahari mengitari Bumi pada bidang ekliptika. Karena Bidang ekliptika membentuk sudut terhadap bidang ekuator Bumi, dalam interval satu tahun itu, Matahari pada satu saat berada di utara ekuator, dan disaat yang lain berada di selatan ekuator. Matahari bisa sampai sejauh 23,5º dari ekuator ke arah utara pada sekitar tanggal 22 Juni. Enam bulan kemudian, sekitar tanggal 22 Desember, Matahari berada 23,5º dari ekuator ke arah selatan. Antara 22 Juni dan 22 Desember, Matahari bergerak ke arah selatan ekuator, bergerak relatif terhadap bintang-bintang. Sedangkan antara tanggal 22 Desember dan 22 Juni, Matahari bergerak ke arah utara ekuator.
Karena gerak tahunannya tersebut dikombinasikan dengan gerak terbit terbenam Matahari akibat rotasi Bumi, maka Matahari menyapu daerah-daerah yang memiliki lintang antara 23,5º LU dan 23,5º LS. Pada daerah-daerah di permukaan Bumi yang memiliki lintang dalam rentang tersebut, Matahari dua kali setahun akan berada kurang lebih tepat di atas kepala. Karena Mekkah memiliki lintang 21º 26' LU, yang berarti berada dalam daerah yang disebutkan di atas, maka dua kali dalam setahun, Matahari akan tepat berada di atas kota Mekkah. Kapan hal ini terjadi, bisa dilihat dalam almanak, misalnya Astronomical Almanac.
Penentuan arah kiblat dengan cara melihat langsung posisi Matahari seperti yang disebutkan di atas (pada tanggal-tanggal tertentu yang disebutkan di atas), tidaklah bisa dilakukan di semua tempat. Sebabnya karena bentuk Bumi yang bundar. Tempat-tempat yang bisa menggunakan cara di atas untuk penentuan arah kiblat adalah tempat-tempat yang terpisah dengan Mekkah kurang dari 90º. Pada tempat-tempat yang terpisah dari Mekkah lebih dari 90º, saat Matahari tepat berada di Mekkah, Matahari (dilihat dari tempat tersebut) telah berada di bawah horizon. Misalnya untuk posisi pengamat di Bandung, saat Matahari tepat di atas Mekkah (tengah hari), dilihat dari Bandung, posisi Matahari sudah cukup rendah, kira-kira 18º di atas horizon. Sedangkan bagi daerah-daerah di Indonesia Timur, saat itu Matahari telah terbenam, sehingga praktis momen itu tidak bisa digunakan di sana. Bagi tempat-tempat yang saat Matahari tepat berada di atas Ka'bah, Matahari telah berada di bawah ufuk/horizon, bisa menunggu 6 bulan kemudian. Pada tiap tanggal 28 November 21:09 UT (29 November 04:09 WIB) dan 16 Januari 21:29 UT (17 Januari 04:29 WIB), Matahari tepat berada di bawah Ka'bah. Artinya, pada saat tersebut, jika pengamat tepat menghadap ke arah Matahari, pengamat tepat membelakangi arah kiblat. Jika pengamat memancangkan tongkat tegak lurus, maka arah jatuh bayangan tepat ke arah kiblat. Selengkapnya...

0

Tujuh Keajaiban Dunia


Tujuh Keajaiban Dunia biasanya menunjuk ke Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Pencetus awal daftar ini adalah Antipater Sidon, yang membuat daftar struktur dalam sebuah puisi (sekitar 140 SM).
"Aku telah melihat tembok Babilonia yang agung yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang, dan patung Zeus di Alfeus, dan taman-taman gantung, dan Kolosus Matahari, dan karya besar yang membangun piramida-piramida tinggi, serta kuburan yang besar dari Mausolus; namun ketika aku melihat rumah Artemis yang menjulang ke awan-awan, yang lain itu semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, 'Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apapun yang sedemikian agung.'" (Antipater, Greek Anthology IX.58)
Sejarawan Herodotus, orang pintar Callimachus dari Kirene (kira-kira 305 SM - 240 SM), teknisi Filon dari Bizantium telah membuat daftar yang lebih awal namun tulisan-tulisan ini tidak ada yang terselamatkan, kecuali hanya sebagai referensi.

Enam set Tujuh Kejaiban

Ada beberapa pertentangan di antara sumber mengenai Tujuh Keajaiban Dunia, dan dengan alasan yang cukup baik. Setiap zaman telah menambah beberapa pencapaian dan penemuan, memberikan kita banyak keajaiban untuk dilihat dan dikagumi. Banyak orang beranggapan ada enam set Keajaiban Dunia.
  1. Keajaiban Dunia Kuno
  2. Keajaiban Dunia Pertengahan
  3. Keajaiban Dunia Alami
  4. Keajaiban Dunia Bawah Air
  5. Keajaiban Dunia Modern
  6. 7 Keajaiban Dunia Baru

[sunting] Keajaiban Dunia Kuno

Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, dengan Pharos Aleksandria, berasal dari zaman Pertengahan. Menurut daftar Antipater tertulis Tembok Babylon dan bukan menara lampu. Dalam urutan sesuai huruf:
  1. Colossus Rodos — patung Helios yang sangat besar, dibuat sekitar tahun 292280 SM oleh Chures, sekarang Yunani.
  2. Taman Gantung Babilonia — dibuat oleh Nebukadnezar II, sekitar abad ke-8 SMabad ke-6 SM, sekarang Irak.
  3. Mausoleum Mausolus — makam Mausolus, satrap Persia, Caria, dibuat pada tahun 353351 SM, di kota Halicarnassus, sekarang Bodrum, Turki.
  4. Mercusuar Iskandariyah — mercusuar dibangun sekitar tahun 270 SM di pulau Pharos dekat Alexandria pada masa pemerintahan Ptolemeus II oleh arsitek Yunani Sostratus, sekarang Mesir.
  5. Piramida Giza — dipakai sebagai makam untuk firaun Mesir Khufu, Khafre, dan Menkaure, sekarang Mesir. Dibangun pada dinasti ke-4 Mesir (sekitar 2575– sekitar 2465 SM)
  6. Patung Zeus — berada di Olympia, dipahat oleh pemahat Yunani Fidias, kira-kira 457 SM sekarang Yunani.
  7. Kuil Artemis550 SM, di Efesus, sekarang Turki.
Tujuh Keajaiban Dunia Kuno
Kheops-Pyramid.jpg Piramida Agung Giza
Hanging Gardens of Babylon.jpg Taman Gantung Babilonia
Statue of Zeus.jpg Patung Zeus di Olympia
Temple of Artemis.jpg Kuil Artemis
Mausoleum of Halicarnassus.jpg Mausoleum Mausolus
Colossus of Rhodes.jpg Colossus Rodos
Lighthouse - Thiersch.gif Mercusuar Iskandariyah
Dua dari masing-masing keajaiban dunia sekarang berada di wilayah Yunani, Mesir, dan Turki, dan satu berada di Irak. Satu satunya keajaiban dunia kuno yang masih bertahan adalah pembuatan pertama, Piramid Giza. Keajaiban dunia kuno yang berumur paling pendek adalah Colossus of Rhodes, yang hanya bertahan selama 56 tahun sebelum dihancurkan oleh gempa bumi. Ada beberapa perdebatan tentang apakah Taman Gantung Babilonia pernah dibangun.

[sunting] Keajaiban Dunia Pertengahan

Setelah keruntuhan peradaban kuno, ingatan akan keajaiban dunia kuno yang hancur perlahan menghilang. Kaum cerdik-pandai dan filsuf meninjau ulang dan menulis kembali daftar keajaiban, menghilangkan yang lama dan menggantikannya dengan "yang baru dibuat" sementara kisah mereka menyebar. Setelah beberapa abad sebuah konsensus muncul dalam bentuk daftar Tujuh Keajaiban Pikiran Pertengahan:
  1. Katakombe Kom el Shoqafa
  2. Colosseum
  3. Tembok Besar China
  4. Hagia Sophia
  5. Menara miring Pisa
  6. Menara porselen Nanjing (Nanjing, Cina)
  7. Stonehenge (Skotlandia, Britania Raya)

[sunting] Keajaiban alam

Sama dengan daftar keajaiban dunia lainnya, tidak ada kesepakatan akan daftar tentang keajaiban alam dunia. Salah satu dari daftar keajaiban dunia alami disusun oleh CNN:[1]
  1. Grand Canyon
  2. Great Barrier Reef
  3. Pelabuhan Rio de Janeiro
  4. Mount Everest
  5. Northern Lights
  6. Volkano Paricutín
  7. Air terjun Victoria

[sunting] Keajaiban bawah air

Meskipun keajaiban dunia bawah laut adalah keajaiban dunia alami dan tidak dibuat oleh manusia; keajaiban di bawah ini bisa berada di dalam laut, di bawah permukaan laut, atau dikelilingi oleh perairan.
  1. Karang Penghalang Belize
  2. Deep-Sea Vents
  3. Kepulauan Galapagos
  4. Karang Penghalang Besar
  5. Danau Baikal
  6. Laut Merah Utara
  7. Palau

[sunting] Keajaiban modern

Banyak orang sudah menyusun daftar Keajaiban dunia modern (Sekarang). Daftar yang paling umum adalah:
  1. Terowongan Channel (Britania Raya dan Perancis)
  2. Menara CN (Toronto, Kanada)
  3. Empire State Building (New York, Amerika Serikat)
  4. Jembatan Golden Gate (San Francisco, AS)
  5. Dam Itaipu (Brazil dan Paraguay)
  6. Borobudur (Indonesia)
  7. Terusan Panama (Panama)

[sunting] 7 Keajaiban baru

Sebuah projek tentang 7 keajaiban dunia secara luas. Pada tanggal 7 Juli 2007 terpilih 7 Keajaiban dunia baru dengan suara terbanyak[2] yaitu:
Keajaiban Simbol Lokasi Gambar
Tembok Besar Tiongkok Perlindungan, Terus Menerus Flag of the People's Republic of China.svg Republik Rakyat Cina Tembok Besar di musim dingin
Petra Teknik, Perlindungan Flag of Jordan.svg Jordan Keindahan Petra
Patung Kristus Penebus Penerimaan, Keterbukaan Flag of Brazil.svg Rio de Janeiro, Brazil Patung Kristus penebus di Rio de Janeiro
Machu Picchu Komunitas, Dedikasi Flag of Peru.svg Cuzco, Perú Pemandangan Machu Picchu
Chichén Itzá Pemujaan, Ilmu Pengetahuan Flag of Mexico.svg Yucatán, Mexico El Castillo sedang dikunjungi oleh para turis
Colosseum Kesenangan, Penderitaan Flag of Italy.svg Roma, Italy The Colosseum saat matahari terbenam: bagian luar yang terbaik untuk dilihat
Taj Mahal Cinta, Hasrat Flag of India.svg Agra, India Taj Mahal
Piramid Giza
(Kandidat Kehormatan, karena satu-satunya dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih ada)
Tidak Punah, Keabadian Flag of Egypt.svg Kairo, Mesir Pyramide Kheops

[sunting] Finalis 7 Keajaiban Dunia Baru

21 finalis[3], disusun secara alfabet dan dengan simbol yang diasosiasikan adalah:
Keajaiban Simbol Lokasi Gambar
Acropolis Peradaban, Demokrasi Flag of Greece.svg Athena, Yunani Acropolis, dilihat dari sisi barat bukit Pnyx
Alhambra Harga Diri, Dialog Flag of Spain.svg Granada, Spanyol Pemandangan Alhambra dari Mirador St Nicolas di Albaycin, Granada
Angkor Wat Keindahan, Suaka Flag of Cambodia.svg Angkor, Kamboja Pintu Utama Candi, dilihat dari bagian timur Pintu Naga
Chichen Itza Pemujaan, Ilmu Pengetahuan Flag of Mexico.svg Yucatán, Mexico El Castillo sedang dikunjungi oleh para turis
Patung Kristus Penebus Penerimaan, Keterbukaan Flag of Brazil.svg Rio de Janeiro, Brazil Patung Kristus penebus di Rio de Janeiro
Colosseum Kesenangan, Penderitaan Flag of Italy.svg Roma, Italy The Colosseum saat matahari terbenam: bagian luar yang terbaik untuk dilihat
Moai Misteri, Keluarbiasaan Flag of Chile.svg Pulau Paskah, Chili Rano Raraku Moai
Menara Eiffel Tantangan, Kemajuan Flag of France.svg Paris, Perancis Menara eiffel saat matahari terbit dilihat dari trocadero
Tembok Besar Tiongkok Perlindungan, Terus Menerus Flag of the People's Republic of China.svg Republik Rakyat Cina Tembok Besar di musim dingin
Hagia Sophia Keyakinan, Penghormatan Flag of Turkey.svg Istanbul, Turki Sophia
Biara Kiyomizu Kejelasan, Ketenangan Flag of Japan.svg Kyoto, Jepang Kiyomizu-dera
Kremlin, Lapangan Merah, dan Katedral Saint Basil Pertahanan, Simbolik Flag of Russia.svg Moskow, Rusia Moscow Kremlin, dilihat dari Balchug
Katedral Saint Basil dan Menara Spasskaya Moscow Kremlin di Lapangan Merah Moskow
Machu Picchu Komunitas, Dedikasi Flag of Peru.svg Cuzco, Perú Pemandangan Machu Picchu
Istana Neuschwanstein Fantasi, Khayalan Flag of Germany.svg Füssen, Jerman Neuschwanstein dilihat dari Marienbrücke
Petra Teknik, Perlindungan Flag of Jordan.svg Jordan Keindahan Petra
Piramid Giza Ketidakpunahan, Keabadian Flag of Egypt.svg Kairo, Mesir Pyramide Kheops
Patung Liberty Kemurahan hati, Harapan Flag of the United States.svg New York City, Amerika Serikat Patung Liberty danPulau Liberty
Selengkapnya...

 
Copyright 2010 Aqwamit
Revive Blue template blog by thoriq